“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (QS. Yusuf: 2).

Kamis, 14 Juni 2012

AlQURAN ADALAH ROH ORANG -ORANG BERIMAN

AlQURAN ADALAH ROH ORANG -ORANG BERIMAN

Firman Allah
وكذالك اوحينا اليك روحا من امرنا
“Dan katakanlah Kami wahyukan ruhan (ALQuran) dengan perintah Kami.”(QS.42: 52)
Sayyid Quthb mengatakan ;
“ didalamnya terdapat kehidupan ,yang dapat menyebarkan ,mendorong, menggerakkan dan mengembangkan kehidupan didalam hati dan realita aktivitas yang dapat dirasakan.”
Oleh karena itu, sering kita dengar bahwa Al Quran adalah GHIDZA’ RUH (santapan ruhani. Ini berarti ayat –ayat AlQuran sangat dibutuhkan oleh ruhani kita, sebagai mana tubuh kita membutuhkan makanan. Kalau tubuh kita menjadi sakit jika kurang makan, berarti ruhani pun akan sakit jika kurang santapan ruhaninya.
Ruhani yang sehat dan kuat terkadang  melebihi kekuatan tubuh yang sehat dan kekar, apalagi kalau kedua unsur tersebut sehat, maka sungguh sempurnalah manusia tersebut dalam hidupnya. Orang –orang munafik yang enggan berjihad, sebenarnya bukan karena tubuhnya yang sakit atau udzur, melainkan karena ruhnya yang lemah dan tidak memilki kemauan. Allah menggambarkan bahwa sesungguhnya tubuh mereka sehat dan menakjubkan.
“Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar”( QS.Munaafiqun; 4)
‘’ Tong kosong nyaring bunyinya” itulah sifatorang munafik dalam kehidupannya. Sedang mu’min yang Qurani, seperti sahabat Amr bin AlJamuh r.a. beliau adalah orang yang kakinya pincang. Secara syar’I  karena keadaannya, beliau diperbolehkan untuk tidak berjihad. Namun ruhiyahnya telah menyatu dengan surga, ia memaksa Rasulullah agar diizinkan untuk ikut serta dalam jihad seraya mengatakan,” Demi Allah sungguh aku berharap dapat menginjakkan kaki ini disurga “
Dan masih banyak kisah- kisah para sahabat yang sebenarnya telah udzur, namun karena semangatnya yang lebih kuat dari kondisi tubuhnya , mereka dapat berjihad hingga menemui syahadah (mati syahid).
Tilawah AlQuran, apalagi menghafal merupakan upaya yang sangat efektip untuk memperoleh ruh AlQuran. Disamping ibadah –ibadah lain . sehingga ruh kita penuh dengan muatan ayat –ayat Allah, yng menjadikannya kuat dalam mengarungi kehidupan. Hidup ini memang tak lepas dari ujian , baik terhadap diri ataupun keluarga.
Sumber; buku Kiat Sukses menjadi hafizh Qur’an Da’iyah.

0 komentar:

Posting Komentar